... SEBUAH KISAH NYATA KEAJAIBAN SEDEKAH, .. DIGANTI 1000 KALI LIPAT!! .. (Subhanallah ..!) ...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Kisah nyata ini terjadi di Jawa Tengah.
Hari itu, seorang lelaki tengah mengengkol vespanya. Tapi tak kunjung
bunyi. “Jangan-jangan bensinnya habis,” pikirnya. Ia pun kemudian
memiringkan vespanya. Alhamdulillah... vespa itu bisa distarter.
“Bensin hampir habis. Langsung
ke pengajian atau beli bensin dulu ya? Kalau beli bensin kudu muter ke
belakang, padahal pengajiannya di depan sana,” demikian kira-kira kata
hati lelaki itu. Ke mana arah vespanya? Ia arahkan ke pengajian. “Habis
ngaji baru beli bensin.”
“Ma naqashat maalu ‘abdin min
shadaqah, bal yazdad, bal yazdad, bal yazdad. Tidak akan berkurang harta
karena sedekah, bahkan ia akan bertambah, bahkan ia bertambah, bahkan
ia bertambah,” kata Sang Kyai di pengajian itu, yang ternyata membahas
sedekah.
Setelah menerangkan tentang keutamaan sedekah, Sang
Kyai mengajak hadirin untuk bersedekah. Lelaki yang membawa vespa itu
ingin bersedekah juga, tetapi uangnya tinggal seribu rupiah. Uan g
segitu, di zaman itu, hanya cukup untuk membeli bensin setengah liter.
Syetan mulai membisikkan ketakutan kepada lelaki itu, “Itu uang buat
beli bensin. Kalo kamu pakai sedekah, kamu tidak bisa beli bensin.
Motormu mogok, kamu mendorong. Malu. Capek.”
Sempat ragu
sesaat, namun lelaki itu kemudian menyempurnakan niatnya. “Uang ini
sudah terlanjur tercabut, masa dimasukkan lagi? Kalaupun harus mendorong
motor, tidak masalah!”
Pengajian selesai. Lelaki itu pun
pulang. Di tengah jalan, sekitar 200 meter dari tempat pengajian
vespanya berhenti. Bensin benar-benar habis.
“Nah, benar kan.
Kalo kamu tadi tidak sedekah, kamu bisa beli bensin dan tidak perlu
mendorong motor,” syetan kembali menggoda, kali ini supaya pelaku
sedekah menyesali perbuatannya.
Tapi subhanallah, ..
orang
ini hebat. “Mungkin emang sudah waktunya ndorong.” Meski demikian,
matanya berkaca-kaca, “Enggak enak jadi orang susah, baru sedekah seribu
saja sudah dorong motor.”
Baru sepuluh langkah ia mendorong
motor, tiba-tiba sebuah mobil kijang berhenti setelah mendahuluinya.
Kijang itu kemudian mundur.
“Kenapa, Mas, motornya didorong?” tanya pengemudi Kijang, yang ternyata teman lamanya.
“Bensinnya habis,” jawab lelaki itu.
“Yo wis, minggir saja. Vespanya diparkir. Ayo ikut aku, kita beli bensin.”
Sesampainya di pom bensin, temannya membeli air minum botol. Setelah
airnya diminum, botolnya diisi bensin. Satu liter. Subhanallah, sedekah
lelaki itu kini dikembalikan Allah dua kali lipat.
“Kamu beruntung ya” kata sang teman kepada lelaki itu, begitu keduanya kembali naik Kijang.
“Untung apaan?”
“Kita menikah di tahun yang sama, tapi sampeyan sudah punya 3 anak, saya belum”
“Saya pikir situ yang untung. Situ punya Kijang, saya Cuma punya vespa”
“Hmm.. mau, anak ditukar Kijang?”
Mereka kan ngobrol banyak, tentang kesusahan masing-masing. Rupanya,
sang teman lama itu simpati dengan kondisi si pemilik vespa.
Begitu sampai... “Mas, sayang enggak turun ya,” kata pemiliki Kijang. Lalu ia menerogoh kantongnya mengeluarkan sebuah amplop.
“Mas, titip ya, bilang ke istrimu, doakan kami supaya punya anak
seperti sampeyan. Jangan dilihat di sini isinya, saya juga belum tahu
isinya berapa,” bonus dari perusahaan itu memang belum dibukanya.
Sesampainya di rumah. Betapa terkejutnya lelaki pemilik Vespa itu.
Amplop pemberian temannya itu isinya satu juta rupiah. Seribu kali lipat
dari sedekah yang baru saja dikeluarkannya.
Sungguh benar
firman Allah, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah : 261).
[Kisah Nyata Keajaiban Sedekah ini disarikan dari Buku “Kun Fayakun 2” karya Ust. Yusuf Mansur]
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~