Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Sebenarnya ada banyak macam sensasi
sebagai wujud reaksi dari Allah. Seiring dengan macam-macamnya model
manusia yang menghadap kepadaNya. Dan ini bukanlah hal yang aneh, karena
semua tergantung kepada kesiapan mental dari si manusia itu sendiri.
Dan semua disesuaikan dengan situasi
kondisi yang dialami dari si pelaku dzikir itu. Yang pasti adalah
semuanya baik dan tugas kita hanyalah menerima dengan pasrah apapun
pelajaran yang bakal diberikan kepada kita.
Perasaan nyaman, tenang dan damai ...
Inilah perasaan yang paling umum dan sering kali menghampiri siapapun
yang mau berdzikir/menghadap/mengingat Allah. Sebuah pengalaman yang
indah, mempesona, hingga pada tahap membuat kita menjadi keheranan.
Karena begitu hebatnya rasa/dzauq yang dirasakan. Yang jaman sekarang
biasa disebut sebagai Ekstasis.
Getaran yang hebat ...
Di saat seseorang sedang intensif ingat kepada Tuhannya terkadang,
bahkan bisa jadi seringkali muncul gerakan-gerakan yang aneh, otomatis,
dan di luar kehendak diri sendiri. Dan ini sebenarnya adalah fenomena
yang wajar saja bagi pelaku meditasi, termasuk dzikir.
Karena
pada saat dzikir, seseorang sedang terhubung dengan dimensi Maha Tinggi,
dimensi ketuhanan. Dimana pada saat itu terjadi proses resonansi, getar
menggetarkan antara hamba dengan Tuhannya. Energi rahmat dari Allah
yang begitu melimpah, mengucur, memandikan tubuh fisik dan rohani yang
memang di luar kebiasaannya.
Perasaan jatuh cinta ...
Inilah yang ditunggu. Sebuah karunia besar nan agung, yang bakal
dianugerahkan kepada siapapun yang mau bermujahadah. Berupa perasaan
jatuh cinta. Cinta kepada apa-apa yang halal. Cinta kepada apa-apa yang
diridhoi oleh Allah. Cinta kepada iman. Cinta kepada Allah.
Sungguh anugerah yang luar biasa.
Perasaan benci kekafiran ...
Seiring dengan munculnya gairah cinta terhadap kebaikan, maka perasaan
yang sebaliknya, yakni benci terhadap kekafiran, kemaksiatan,
kefasikanpun dimunculkan oleh Allah. Sebagai bentuk perlindungan/mahfudz
dari hal-hal yang buruk.
Keimanan yang bertambah ...
Keimanan, kepercayaan terhadap adanya Allah, kepercayaan akan rahmatnya
yang begitu luas,kepercayaan akan ampunannya yang selalu terbuka,
kepercayaan akan pertolongannya yang sangat dekat, menjadi semakin
menguat dan menebal seiring dengan pengalaman-pengalaman spiritual yang
banyak.
Wallahu’alam bishshawab, ..
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ....
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
~ o ~